Pembuahan adalah proses meleburnya sel telur (ovum) dengan sperma yang kemudian menjadi zigot. Sel telur dibuat oleh indung telur pada wanita dan sperma dibuat oleh testis pada laki-laki. Zigot yang terjadi, ialah calon makhluk hidup yang berbentuk satu sel akan menempel (implantasi) pada dinding kandungan (uterus).


Di sini zigot mengalami pembelahan sel terus-menerus sehingga terbentuklah embrio. Pada usia lebih kurang empat minggu (+ 1 bulan), embrio mempunyai panjang + tujuh milimeter. Di sini organ jantung mulai terbentuk, tapi belum sempurna sedang organ yang lain belum terbentuk. Pada umur + 5 minggu panjang embrio + 12 milimeter. Embrio terus mengalami pembelahan sel-sel sehingga embrio yang mencapai usia 2 bulan sudah berukuran 4 sentimeter.

Di sini jantung sudah sempurna dan sudah mulai berfungsi. Tangan, kaki, mulai terbentuk berikut kerangkanya, walaupun masih berupa tulang rawan. Akhirnya kandungan berusia 3 bulan, embrio telah lengkap organ-organnya yang kemudian disebut fetus, yang mempunyai panjang + 8 sentimeter dan berat + 45 gram. Janin terus tumbuh, sehingga bertambah panjang, berat, dan besar. Setelah berusia 5 bulan, panjang janin + 20 sentimeter dan berat + 450 gram. Janin pada saat itu sudah mulai menunjukkan aktivitas gerakan. Janin terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan, dan setelah berusia + 9 bulan 10 hari atau berusia + 266 hari atau + 38 minggu, janin sudah siap untuk lahir.


Mengapa janin di dalam kandungan terus tumbuh?
Janin yang berada di dalam kandungan selalu mendapat makanan dan oksigen dari ibu lewat pembuluh darah yang ada pada plasenta (ari-ari). Janin di dalam kandungan juga dibungkus oleh selaput yang di dalamnya berisi cairan yang licin yang disebut ketuban (amnion). Fungsinya untuk melindungi janin dari benturan dan goncangan. Cairan yang sering disebut ketuban ini juga membantu untuk memudahkan proses kelahiran nanti.



Post a Comment

Previous Post Next Post